Ojek ojek Setan

Leave a comment

Ini cerita tentang ojek setan. Langgananku tempo dulu. Ngebut kaya diburu hantu. Kebat kebit jantung, tapi ketagihan. Si Amang memang jago bawa motor. Gang gang sempit berhasil ditembusnya dengan amat lincah. Sepanjang jalan, nyerocos melulu. Menenangkan hati penumpangnya, termasuk diriku, begitu kira kira yang ingin ia sampaikan.

Kala itu
Jam 7.30 si Amang sudah siap di pos. Menunggang motor binternya dengan rokok di tangan kanannya. Dandanannya necis, sedap betul untuk ukuran pengojek. Dan, ia tidak menerima penumpang pada jam menjelang masuk kerja. Hanya diriku. Betapa bangga aku. Serasa seperti raja. Si Amang memperlakukan spesial. Entah apa yang ada dipikirannya. Yang kutahu, ia pernah berkata jika aku mirip dengan adik kandungnya.

Telat aku sampai di pos ojek. Aku minta maaf berkali kali. Muka si Amang tidak seperti biasa. Kecut. Jadi merasa bersalah diriku. Engkol motor digenjot, motor meraung raung. Dan anehnya, sepanjang jalan si Amang tidak nyerocos. Serasa kehilangan nuansa ngojek setan. Laju motor juga pelan. Tidak kencang. Semakin bingung aku. Ingin memulai percakapan, aku pun masih kalut dengan permasalahan kantor. Hari ini pengumuman apakah diriku lanjut dikontrak perusahaan atau berhenti karena dianggap tidak mampu bekerja. Sampai kantor, kuulurkan uang ke si Amang. Si Amang menolak dengan halus. Aneh.

Sekarang
Aku kini bermobil. Ke mana mana sudah enak. Tidak kepanasan. Ada motor ugal ugalan, kusemprot dengan klakson. Mereka minggir. Aku melenggang di jalanan. Menuju kantor yang kini sudah mengangkatku sebagai pegawai tetap. Dan telah memberiku fasilitas yang wah.

‘Si Amang ke mana sekarang? ‘ Melintas pos ojek, aku bertanya. Dan teman teman si Amang memberi info: Sudah jadi TKI.

Oh, kenapa harus jadi TKI si Amang? Kalau ia bersabar sedikit, pasti sudah kuangkat jadi sopir pribadiku. Membantu keluargaku.

 

Meribut di http://www.andhysmarty.multiply.com

Terbaru di http://www.duniasirkusdannie.wordpress.com

Menggaul di http://www.facebook.com/Dannie.Travolta

The King’s Speech: Membentuk Koloni Tangguh a la Kerajaan Inggris Raya

Leave a comment

 

Penampilan brilian Colin Firth sebetulnya segelintir dari kesuksesan ‘The King’s Speech’. Lebih dari itu, film ini sarat dengan pesan politik yang menunjukkan Inggris masih menjadi kekuatan super di jagad.

Siapapun tak bisa menyangkal jika Inggris memiliki koloni lebih dari seperempat jumlah negara di dunia. Dan ini berarti, pengaruh Kerajaan Inggris Raya masih kuat dan sulit ditandingi oleh persemakmuran negara manapun. Ditambah dengan Amerika Serikat yang menjadi sekutu abadi dan anak emas, kepentingan politik dan ekonomi Inggris seakan aman aman saja.

 

Tom Hooper sebagai sutradara jenius membidik pangsa pasar. Menyajikan kisah Raja George VI yang gagap, diramu dengan sangat memesona, akan menyihir seluruh penggila film di dunia. Minimal penonton di Negeri milik Ratu Elizabeth II. Dan cerita ini seolah menggali hubungan batin Negeri Inggris dan Australia sebagai bekas jajahannya, yang jika jujur sebenarnya garis komando masih dipegang di London.

 

Adalah King George VI dan Dr. Lionel yang memerankan pengaruh kuasa raja Inggris dan Australia. Sontak penjualan tiket ‘The King’s Speech’ di Benua Kanguru melejit. Begitu juga di Selandia Baru, berikut Kanada dan lain lain. Efek promosi film ini sungguh luar biasa seperti saling berkaitan. Konflik dua pemeran ini seakan mewakili hubungan aktual Inggris dan koloninya.

 

Ramah, berkait, dan humanis.

 

Pernyataan seorang bijak, tunjukkan dirimu melalui film, agaknya bisa dibenarkan. Film menjadi alat paling ampuh untuk menampilkan kekayaan sebuah negeri. Jika perfilman negara tersebut mandek, bisa dikatakan macetlah segala komunikasi.

 

The King’s Speech memberi pelajaran kepada kita bahwa pengaruh itu dibentuk, dikreasikan, dan dipromosikan. Tidak berdiam dan berharap seorang Mesiah muncul di Bumi Nusantara.

 

Meribut di http://www.andhysmarty.multiply.com

Terbaru di http://www.duniasirkusdannie.wordpress.com

Menggaul di http://www.facebook.com/Dannie.Travolta

 

 

Dental Nite (2011): Ultah FKG UGM dan Konser yang Awut awutan

Leave a comment

Yogya diguyur hujan. Padahal FKG UGM tengah punya hajat besar: Ultah. Jika ibarat supitan atau mantenan, tak ayal panitia dan pawang hujan akan mati matian menolak hujan atau sekadar menggesernya ke lain tempat. Untung saja tempat yang dipilih adalah Jogja Expo Center. Jadi tak perlu basah basahan menerima tamu undangan.

 

Agaknya, FKG UGM ingin tetap bereputasi sebagai fakultas elit. Buktinya, dari tahun ke tahun biaya kuliah di fakultas tersebut sangat mahal. Seperti bendera merah putih yang terus dikerek oleh Paskibraka. Selain itu, ultah tahun 2011 mereka mengusung musik yang dianggap diatas rata-rata. Menampilkan Maliq n D’Essentials didampingi oleh Soulvibe dan grup band dan paduan suara FKG. Lengkap, FKG sudah bercap sebagai kampus elit. Tidak mungkin bergoyang musik dangdut bukan?

 

Acara dimulai telat. Lewat janji jam 19.00, kursi eksektutif masih melompong. Penonton yang berada di belakang bin berdiri sudah kesetanan ingin melompat. Tapi sial, ada satpam berwajah buldog di depan pagar. Akhirnya banyak yang mengurungkan niat menjadi penjahat konser. Paduan suara seakan menjadi pembuka yang dingin. Dilanjutkan grup nyanyi macam Warna semakin menjadi jadi, bikin ngantuk sebelum perang Baratayudha disulut. Band Yogya yang ke-English englishan juga menambah kemerosotan nasionalisme generasi muda. Soulvibe, alamak bikin mata pedas, secara nantinya bisa disamakan jenis musiknya dengan Maliq.

 

Dan, sang pemain utama Maliq manggung. Lampu panggung tidak berlaku dengan semestinya, seperti klinik dukun yang gelap sekali. Aroma magis poster di belakang bertulis ‘Dental Nite’ menambah kesan mengerikan. Bagaimana dengan tata suara? Mendem, tidak mendukung penampilan Maliq yang empot empotan bernyanyi. Dari belakang tidak terdengar dengan jelas.

 

Apa yang lucu dari ultah FKG UGM?

Dengan jenis musik yang bergoyang ria a la Maliq n D’Essensials, agaknya dengan format duduk manis tidak cocok. Penonton strata depan terlalu kaku, tidak lepas, dan malu malu kucing. Tapi inilah Yogyakarta.
Secara umum, Dental Nite masih butuh perbaikan di sana sini.

Nilai yang diberikan adalah 5 bintang dari 10.

 

Meribut di http://www.andhysmarty.multiply.com

Terbaru di http://www.duniasirkusdannie.wordpress.com

Menggaul di http://www.facebook.com/Dannie.Travolta

 

 

 

 

 

Puspita Sari: Teh Celup Daun Jati Cina Pelangsing (25 teabags), Rp. 10.000

Leave a comment

Halo ibu-ibu dan remaja putri Indonesia. Lapak ‘Rempah Asli Nusantara Yogyakarta’ sedang berpromosi heboh nih.

Tenang saja, cuma sebentar kok kami minta waktu Ibu-ibu dan remaja putri.

Kami punya produk baru yang sangat berkualitas dan aman bagi kesehatan:

PUSPITA SARI, Teh Celup Daun Jati Cina Pelangsing, isi 25 teabags.

Khasiat teh daun jati cina:

  • melangsingkan tubuh
  • mengurangi kolesterol
  • mengecilkan perut
  • melunturkan lemak dalam tubuh
  • sebagai starter metabolisme
  • membantu proses sekresi/pembuangan kotoran.

Harga sangat terjangkau.Bisa dikonsumsi sendiri, atau jika berkenan kita bisa bekerjasama usaha menjual produk ini dengan harga grosir.

Harga grosir: Rp. 10.000 (minimal pembelian 1 lusin dos)

Harga eceran: Rp. 12.500

Keinginan memiliki tubuh sehat, langsing, dan cantik dapat terpenuhi jika Ibu ibu dan remaja putri mengonsumsi Puspita Sari secara teratur. Cukup 2 kali sehari, pagi dan malam setelah makan.

Jika Ibu-ibu dan remaja putri berminat, sila menghubungi kami:

Lapak ‘Rempah Asli Nusantara Yogyakarta’

Didit

HP. 081226152057

email: dannie.travolta@gmail.com

No. Rekening: Bank Mandiri,

0060004844126

a/n Andhy Romdani

Pengiriman melalui kurir akan dicarikan yang paling murah (TIKI, JNE, atau Pos Indonesia) disesuaikan dengan alamat rumah.

SEGERA HADIR: Kemasan 10 dan 5 teabags.